Weekend gini enaknya kita bahas sesuatu yang asyik kan? Kali ini aku bakal posting tentang game favoritku, Harvest Moon Back to Nature!
Harvest Moon Back to Nature mengisahkan tentang seorang anak laki-laki dari kota yang mengurus kembali perkebunan dari kakeknya di desa. Sewaktu kecil, anak laki-laki itu pernah main ke kebun kakeknya dan bertemu dengan seorang anak perempuan. Anak laki-laki itu berjanji akan kembali lagi ke desa untuk menemui anak perempuan tersebut. Tapi semuanya tidak semudah itu.
Kita diberi waktu 3 tahun untuk mengembalikan kejayaan kebun tersebut seperti dulu. Jika kita menelantarkan kebunnya atau gagal bersosialisasi dengan penduduk, kita bisa diusir dari desa tersebut. Jadi berhati-hatilah.
Nah kita bakal mainin karakter anak laki-laki tersebut. Mulai dari menanam, menyiram tanaman, mengurus hewan ternak, sampai berpartisipasi dalam festival di desa. Jangan lupa! Kita tidak hanya mengurus perkebunan, juga kita punya janji buat ketemu teman masa kecil kita juga di sana. Ada 5 cewek yang salah satunya adalah teman masa kecil kita. Yang mana? Itu rahasia (^_-)
Mau sukses dan kaya di game ini? Hehe, aku sendiri uda bertahun-tahun main dan sekarang uda kaya :) Mau tau caranya? Ya sama kayak di kehidupan nyata. Rajin pangkal kaya. Berusaha beli bibit yang banyak, nanem yang banyak, biar hasil panennya banyak dan bisa dijual. Selain tanaman, ada juga hewan yang bisa kita ternakan di sini. Tapi ada halangannya juga lho! Kita juga punya stamina di sini, kalau gak ada stamina lagi ya pingsan, gak bisa kerja. Jadi kerjanya tau batas juga. Sama kan kayak di kehidupan nyata?
Biar gak bosen dan capek di kebun aja, desa ini juga mengadakan festival. Semakin kita aktif di festival tersebut, semakin penduduk desa menyukai kita. Yang seru itu ada melempar tomat, balapan kuda, memasak. Ada juga festival melihat bulan, malam bintang. Hewan ternak kita juga bisa ikut festival. Misalnya ada festival pemilihan sapi terbaik. Semakin dekat kita ke sapi kita, semakin besar peluang kita buat menang. Komplit kan asyiknya....
Yang bikin aku suka banget sama game ini itu jalan ceritanya. Game ini gak ngajarin kekerasan, justru ngajarin kalau mau dapet sesuatu, mesti kerja dulu. Mau menikah juga mesti berjuang buat dapetin ceweknya. Juga baik manusia ataupun hewan, semuanya butuh kasih sayang. Ada beberapa event di mana kita dimintai tolong oleh penduduk. Penduduk desa bisa marah kalau kamu melanggar janjimu pada mereka. Hewan juga bisa sedih kalau gak diurus bener-bener. Bahkan bisa sampai sakit dan mati. Tapi kalau baik sama mereka, mereka juga bakal baik ke kita. Misalnya kualitas telur ayamnya bisa meningkat semakin kita baik ngurus ayamnya. Pokoknya seru deh.
Walau game ini lahir tahun 2000-an, gak bakal kalah deh sama game-game zaman sekarang. Meski uda banyak versi Harvest Moon dengan fitur-fitur yang lebih lengkap, gak ada yang bisa menggantikan posisi Harvest Moon yang satu ini. Rasanya tersendiri kalau main game ini zaman sekarang. Bener kan?
Nah sekarang aku kasih gambar-gambar gamenya. Siapa tau bisa membawa kenangan....
Harvest Moon Back to Nature
Di kebun, menanam banyak tanaman, supaya cepat kaya :)
Rumah setelah renovasi. Awal bermain rumahnya masih kecil, perlu kerja keras dan perbesar rumahnya.
Ngurus sapi di kandangnya.
Minigame. Ini festival melempar tomat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar